Berikut Tips Cara Menulis Copywriting yang Benar

Untuk Anda yang gemar menulis, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan copywriting. Mungkin, Anda sering melihatnya di beberapa lowongan kerja yang menawarkan posisi menjadi seorang copywriter, yakni orang dengan tugas membuat tulisan yang menarik supaya jasa atau barang yang ditawarkan perusahaan bisa dilirik konsumen.

Akhirnya, Anda berminat untuk masuk dalam bidang yang satu ini. Tetapi, ketika dijalani nyatanya tidak semudah menulis diary, ya?

Pada dasarnya, copywriting merupakan menulis secara kreatif untuk pemasaran yang memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan. Melalui copywriting, penuli tidak dapat sembarangan menulis. Karena, memerlukan kreativitas untuk menyusun copywriting supaya target audiens dapat tertarik dengan jasa atau produk yang Anda tawarkan.

Untuk membuat copywriting terlihat menarik dan agar target market sangat tergiur, terdapat beberapa cara mudah untuk melakukannya, lho! Ada 2 cara untuk membuat copywriting Anda bisa menarik target audience dengan mudah. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Langkah-langkah Menulis Copywriting

  • Mendalami product knowledge

Membuat copywriting yang benar diibaratkan Anda ingin memasak makanan yang lezat untuk kekasih, yakni menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan. Jika memasak memerlukan bahan dan juga alat, yang disiapkan ketika ingin membuat copywriter yaitu seluruh informasi mengenai jasa atau produk yang ingin dipromosikan.

Lalu, apa saja informasi yang dibutuhkan untuk Anda sebelum membuat copywriting? Simak dibawah ini.

  1. Fungsi dasar: fungsi yang sangat umum yang akan diberikan dari jasa atau produk tersebut. Seperti, sabun muka berarti untuk membersihkan muka.
  2. Fungsi unggulan: fungsi yang menjadi unggulan dan keunikan dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Tonjolkan hal ini dan mengapa mereka harus membeli produk Anda.
  3. Keuntungan yang bisa didapatkan: Tidak hanya soal fungsi unggulan, Anda juga harus memberitahu semua manfaat bila sudah memakai jasa atau produk yang Anda tawarkan tersebut. Jangan sampai fungsi yang unik dianggap menjadi fungsi yang biasa saja sebab kurang pengenalan.

Jadi, untuk Anda yang ingin menjadi copywriter, ketika melamar pekerjaan, tidak ada salahnya untuk belajar tentang product knowledge perusahaan yang ingin Anda lamar. Tujuannya, supaya ketika di interview, Anda tidak gugup.

 

Menentukan audiens

Cara untuk membuat copywriting selanjutnya yaitu Anda wajib menentukan audiens. Tentu saja Anda tidak boleh sembarangan membuat copywriting. Anda membutuhkan sasaran dan tujuan yang jelas. Apabila sasaran dan tujuan bersifat 50:50, maka sudah pasti hasilnya akan acak. Ada 3 hal yang sangat penting ketika menentukan audiens seperti berikut.

  • Wilayah yang menjadi target

Pentingnya untuk menentukan wilayah sasaran bisa membantu Anda untuk memetakan copywriting. Sehingga tidak sembarang begitu saja. Untuk contoh kasusnya, ketika menentukan audiens untuk produk sabun muka, maka wilayah perkotaan dan desa memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda.

Selain masalah desa dan kota, lokasi pun memiliki pengaruh yang sangat besar untuk masalah budaya atau kebiasaan. Dapat pula memberikan promo yang berhubungan dengan peringatan acara tertentu di sebuah daerah.

  • Gender dan usia

Tidak hanya menentukan wilayah yang menjadi sasaran saja, penting pula untuk melihat gender dan usia. Sebab usia seseorang bisa menentukan selera nya, pandangan akan kegunaan barangnya. Begitu juga dengan perbedaan gender yang bisa menentukan keputusan calon pelanggan.

  • Kebiasaan dan minat

Poin yang terakhir ini guna memperhatikan masalah kebiasaan dan minat. Anda harus ingat jika masing-masing daerah mempunyai karakteristiknya sendiri. Sehingga, pastikan sebelum menyusun copywriting, perhatikanlah kebiasaan dan minat ini supaya tidak salah menargetkan konsumen.

Bikin headline yang menarik

Selanjutnya yaitu buatlah headline yang menarik. Ketika Anda membaca artikel, tentu saja yang pertama kali dilihat adalah judulnya, bukan? Oleh karena itu, ANda harus membuat headline atau judul dengan sangat menarik agar bisa memikat calon konsumen berkunjung di website atau sosial media Anda.

Gaya bahasa

Ketika membuat copywriting, Anda juga perlu memperhatikan gaya bahasa, lho! Anda harus membuat nya dengan sangat informatif, imajinatif, naratif dan lainnya agar calon konsumen nyaman dan tidak mudah bosan untuk membaca deskripsi produk atau jasa yang sedang Anda tawarkan.

Pahami kompetitor

Melihat kompetitor pun menjadi tugas dari seorang copywriter. Sehingga, sebelum Anda membuat copywriting harus mensurvei lebih dahulu. Sekedar mengetahui apakah perusahaan memiliki pesaing yang banyak, lemah atau kuat. Bila telah mengetahui kapasitas kompetitornya, maka ketika membuat copywriting bisa buat dengan berbeda dan unik dari pesaingnya.